Kapan Harus Pergi ke Perawatan Mendesak vs. UGD: Peringatan Dokter

14

Pusat perawatan darurat dan ruang gawat darurat rumah sakit (UGD) keduanya menawarkan perhatian medis, namun memiliki tujuan yang berbeda. Salah memilih bisa membuang waktu, uang, atau bahkan membahayakan kesehatan Anda. Dokter secara konsisten memperingatkan bahwa kesalahan terburuk yang dilakukan pasien adalah pergi ke perawatan darurat ketika mereka membutuhkan layanan medis darurat, seperti serangan jantung atau stroke. Hal ini penting karena keterlambatan dalam perawatan kritis dapat menimbulkan konsekuensi yang parah.

Memahami Perbedaan: Perawatan Mendesak vs. UGD

Perawatan darurat paling cocok untuk penyakit atau cedera ringan hingga sedang : keseleo, luka terpotong, pilek, flu, ruam, sakit perut ringan, atau masalah saluran kemih. UGD ditujukan untuk kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan intervensi segera: nyeri dada, pendarahan hebat, sesak napas mendadak, keadaan darurat neurologis (gejala stroke), atau trauma besar.

Ryan Gibney dari UCI Health menjelaskan bahwa perawatan darurat adalah untuk “penilaian cepat dan pengobatan masalah medis ringan hingga sedang,” sementara UGD menangani keadaan darurat yang sebenarnya. Robert Biernbaum dari WellNow Urgent Care mencatat bahwa pasien sering kali meremehkan tingkat keparahan kondisi mereka, sehingga datang ke perawatan darurat dan ternyata mengalami serangan jantung.

Gejala Utama yang Membutuhkan Kunjungan UGD

Jika Anda mengalami salah satu hal berikut, langsung ke ruang gawat darurat :

  • Nyeri dada yang tiba-tiba dan parah
  • Sesak napas akut
  • Kebingungan baru atau defisit neurologis (kesulitan berbicara, kelemahan pada satu sisi tubuh)
  • Trauma besar atau pendarahan hebat

Mengabaikan gejala-gejala ini dan menunggu di layanan darurat bisa berakibat fatal. Nicholas Bower dari University of Maryland Urgent Care mengatakan, “Kelihatannya sudah jelas, namun ketika merasa lelah, orang tidak selalu berpikir rasional.”

Pertukaran Biaya dan Waktu

Kunjungan UGD jauh lebih mahal (rata-rata $1.700) dan memakan waktu (waktu tunggu rata-rata 2 jam 42 menit) dibandingkan perawatan darurat ($165 biaya rata-rata). Namun, uang dan waktu tidak relevan ketika nyawa Anda dipertaruhkan. Lebih baik salah dalam memerlukan perawatan darurat daripada menunda pengobatan untuk kondisi yang mengancam jiwa.

Hindari Kesalahan Ini di Perawatan Mendesak

Meskipun Anda memilih perawatan darurat dengan benar, hindari kesalahan umum:

  1. Diagnosis mandiri : Jangan berasumsi bahwa penelusuran Google Anda akurat. Banyak gejala yang tumpang tindih, dan para profesional lebih baik dalam mengambil keputusan yang tepat.
  2. Menyembunyikan detail penting : Jujurlah tentang alkohol, tembakau, penggunaan narkoba, atau aktivitas seksual. Dokter membutuhkan gambaran lengkap untuk memberikan perawatan yang tepat.
  3. Lupa informasi asuransi : Bawalah kartu Anda untuk menghindari penundaan.
  4. Mengabaikan perawatan lanjutan : Jika dokter menyarankan pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut, tindak lanjuti.

Intinya

Perawatan darurat sangat berharga untuk masalah non-darurat, namun selalu prioritaskan UGD jika Anda mencurigai adanya ancaman medis serius. Jika ragu, lakukan kesalahan dengan hati-hati. Menunda perawatan darurat dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diubah.